Tuesday, February 12, 2008

Topik: Hadiah Romantis untuk Valentine

Say It Out Loud Februari 2008

Valentine telah tiba. Apa aja nih rencana atau hadiah atau ide romantis untuk Valentine? Ayo bagi-bagi cerita romantismu untuk Valentine. Siapa tahu bisa memberi ide buat teman-teman lain...


Deadline: 29 Februari 2008

Waktu merayakan Valentine pertama dengan kekasih, saya ingin memberikan kejutan yaitu berupa sekotak cokelat. Saya membawa cokelat itu di mobil menuju kantornya. Dalam perjalanan, tiba-tiba hape saya berdering. Bos meminta saya mampir di bank untuk mengambil kontrak perjanjian perusahaan saya. Karena kebetulan searah dengan kantor kekasih, saya berhenti di bank itu dulu. Ternyata urusan itu memakan waktu lebih lama dari yang saya bayangkan. Ketika selesai, saya langsung cabut menuju kantor kekasih.
Di restoran tempat date siang berlangsung, saya memberikan cokelat itu kepadanya. Dengan gembira kekasih menyatakan rasa senangnya dengan membuka kotak cokelat itu. Ternyata... jantung saya seketika berhenti. Ya ampuuuun, semua cokelat yang berada di kotak lembek dan meleleh. Saya lupa mobil saya terjemur oleh matahari jam dua belas di parkiran ketika saya mampir di bank. Rasanya saya mau kabur seketika dari restoran. Untung kekasih baik hati, dia mengecup pipi saya dan mengatakan "Terima kasih ya atas perhatian kamu. Happy Valentine day, Sayang." Duuuuhhh, hati saya langsung melayaang!!
(Serina)

Setahun lalu, aku berencana membuat kejutan kepada pacar dengan mengirimkan bunga ke alamat rumahnya. Kepada florist-nya aku minta dikirim jam sembilan pagi. Tapi lewat dari jam sembilan pagi, tidak ada kabar apapun dari pacar. Dia tidak meneleponku, apalagi SMS. Penasaran kutelepon florist dan kudapat kabar dari mereka bahwa bunga telah dikirim dan telah diterima dengan baik. Hah? Bingung kan. Dengan memasang wajah yang ditebal-tebalkan, aku menelepon si dia. Pada awal-awal percakapan, pacar sama sekali tidak memberikan reaksi yang berlebihan tentang hari Valentine. Akhirnya setelah bingung berbicara muter-muter nggak karuan, terpaksa aku menembak dia apakah dia sudah menerima bungaku. Dia bilang belum. Loh? Tambah bingung aku. Persis ketika kami berdua sedang bingung dan aku berniat hendak mengebom florist langganan kantorku itu, tiba-tiba telepon rumahnya berdering. Samar-samar terdengar suara pembantunya kepada pacar bahwa tetangga sebelah rumah memberitahu ada kiriman bunga yang nyasar ke rumah mereka. Ternyata pembantu di tetangga sana masih baru dan begitu saja menandatangani kertas tanda terima bunga. Sambil tertawa-tawa pacar bilang dia hendak menjemput bunganya di rumah tetangga. Hahahaha... Benar-benar bunga Valentine yang bikin repot sedunia!
(Usagi Red)

Tiga tahun lalu saat baru tinggal bersama kekasih, saya berusaha membuat surprise untuk Valentine. Karena kebetulan saya kursus pembuatan kue, saya berusaha membuat kue cokelat favoritnya dengan bentuk hati . Tapi karena di rumah kami tidak miliki oven, saya terpaksa “meminjam” oven di rumah teman untuk membuat kue tersebut sepulang kerja. Setelah menghabiskan 6 jam akhirnya kue pun jadi, dan sembunyi-sembunyi saya pulang pada pukul 11 malam dan langsung memasukkan kue itu ke kulkas. Sesampainya di kamar, yayang cemberut mengira saya ngelayap nggak jelas sama teman saya itu di malam Valentine. Namun sehabis mandi cepat-cepat, saya mengajaknya keluar kamar dan memberinya kado Valentine yang dibuat dengan penuh cinta itu. Yayang pun langsung memberikan pelukan dan ciuman bertubi-tubi.... Ah, senangnya.
(Dark Chocolate)