Monday, December 14, 2009

Topik: Pernikahan


Say It Out Loud December 2009

Menikah. Kata momok dan menyebalkan bagi banyak lesbian. Menikah dalam konteks ini tentu saja menikah secara heteroseksual, bukan homoseksual. Perjuangan untuk mengelak dari gerbang pernikahan atau terpaksa memasukinya memiliki banyak kisah klasik yang bisa diceritakan berulang-ulang dari tahun demi tahun dalam generasi lesbian. Kesempatan kali ini, marilah bercerita tentang bagaimana dan apa arti pernikahan bagimu? Cerita yuk bagaimana kamu menghadapi dilema pernikahan ini. Mungkin kisahmu menjadi inspirasi bagi teman-teman semuanya. Mariii...

Deadline: 31 Desember 2009

Kirimkan kepada redaksi@sepocikopi.com

Aku menikah karena paksaan orangtua dan nggak bahagia. Aku lagi memikirkan serius hendak bercerai dengan suami. Untung aku punya pacar yang setia padaku. Biarpun kami sempat putus sewaktu aku menikah, tapi dia tidak benar-benar bisa meninggalkanku. Demikian juga denganku. Aku berencana bercerai kalau uang yang kukumpulkan cukup. Berdua bersama pacar dan anakku, aku akan hidup bersama. Doakan ya!
(Agustina)