Monday, August 4, 2008

Topik: Merdeka! Merdeka!

Bulan Agustus adalah bulan istimewa. Negara Republik Indonesia merayakan kemerdekaannya. Apa pesan dan kesan kita, warganegara yang baik, untuk negara tercinta? Sebagai lesbian, apa yang sudah kita lakukan untuk menyumbang jasa dan karya sebagai anak bangsa? Apa arti merdeka buatmu? Mari, coretkan ucapan selamat, komentar mesra dan lucu, atau uneg-uneg/curhat tentang hari kemerdekaan buat tanah air tersayang. Mariiii....

Deadline: 31 Agustus 2008

Kirimkan tulisanmu ke alex58id@yahoo.com atau jejak_artemis@yahoo.co.id

Negaraku, selamat ulangtahun kemerdekaan. Merdeka bukan cuma berarti bebas dari penjajahan, tapi juga bebas dari penjajahan jenis apapun. Kulihat ternyata penjajahan masih ada di masa sekarang, dengan wajah dan rupa lain. Aku tidak akan berhenti melawan penjajahan, mulai penjajahan di lingkungan kerjaku, maupun kepada diriku sendiri. Merdeka berarti bebas menentukan diri sendiri ke mana langkah yang hendak kuayun, apakah selalu menempatkan kepentingan diri sendiri atau kebahagiaan orangtua.
Salam, Indonesia! Salam dari warganegaramu yang sangat bangga menjadi orang Indonesia.
(Chloe)

Setahun sudah hubunganku dan dia telah berlalu. Tepat di hari kemerdekaan ini juga dia sedang merayakan ulang tahunnya. Itu yang membuatku teringat lagi dengannya. Sisa cinta di antara kami masih bisa kurasakan, meskipun tidak sehangat dulu lagi. Rasa sayangku untuknya masih ingin kubagikan untuknya tapi kini dia sudah milik orang lain yang tentu saja selalu dapat membagi cinta untuknya setiap saat.

Merdeka bukan saja berarti terbebas dari hal yang menjajah kita. Buatku arti merdeka adalah bebas dari belenggu kenangan-kenangan bersama mantan. Kenangan itu sah-sah saja untuk dikenang kembali, tetapi ada kalanya beberapa orang benar-benar terbelenggu oleh kenangan tersebut sehingga membuat hidupnya kacau balau, tenggelam dalam kesedihan yang berlarut. Aku pun pernah mengalami hal itu.

Konon, “Cinta itu seperti pasir, jika terlalu erat digenggam makin banyak yang akan terlepas”. Sebuah pilihan yang sulit jika harus melepaskan seseorang yang kita sayangi saat ia memilih untuk terbang meraih mimpi-mimpinya. Tapi jika kita memilih untuk mengikatnya erat-erat tentu saja dia tidak akan merasakan bahagia bersama kita. Bukankah mencintainya berarti kita ingin selalu membahagiakannya? Jika dia memilih untuk terbang, biarlah dia terbang dengan bahagia.

Hidup terikat dengan pahitnya masa lalu, sakit hati, dendam, atau konflik yang malah membuat hidup kita kacau tidak keruan, sama dengan hidup yang tak merdeka. Kini saatnya kita “let it go”. Di hari kemerdekaan ini mudah-mudahan kita bisa bersemangat kembali untuk memaknai arti merdeka di dalam hidup ini dan jangan biarkan hal-hal negatif itu tetap membelenggu hidup kita. MERDEKA!
(Archie)

Kalo denger kata merdeka atau kemerdekaan, yang pertama terlintas dalam pikiran saya adalah bulan Agustus. Maklum, di mana kaki berpijak, saya tetep orang Indonesia yang cinta banget sama Indonesia. Lalu yang kedua, saya mengenang bahagianya masa kecil ketika ikutan perlombaan 17-an. Yang paling saya ingat yaitu ikut lomba makan kerupuk. Kerupuknya digantung setinggi jidat trus kita harus makan kerupuknya sampe habis dengan tangan di punggung. Kita harus loncat-loncat untuk bisa menjangkau kerupuknya dengan mulut. Dulu saya ikut lomba makan kerupuk dan gak pernah mau ikut lagi. Trauma! Saya udah capek loncat-loncat untuk bisa mengigit tuh kerupuk, eh setelah kegigit, yang ada malah gigi saya yang patah dan nyangkut di kerupuknya. :)

Kemerdekaan adalah ketika akhirnya saya bisa memutuskan hubungan dengan lelaki yang saya pacari selama tujuh tahun dan terbebas dari desakan mamanya untuk segera menikah. Kemerdekaan adalah ketika akhirnya saya memberitahu Mama dan Papa kalo saya 'menyukai' perempuan. Dan di luar dugaan saya, Mama & Papa menerima dengan ikhlas 'keadaan' saya. Bahkan Papa bilang, saya akan selamanya menjadi putri kesayangan Papa, dan Mama bilang, Mama akan tetap bahagia bila suatu hari nanti saya membawakan menantu perempuan untuk mereka. Itulah kemerdekaan buat saya. Terbuka kepada orang-orang yang paling berarti dalam hidup saya.

Selamat Ulang Tahun, INDONESIA-ku! Semoga cepat 'sembuh'.
(Jasselynn)

No comments: