Say It Out Loud Oktober 2010
Keuangan penting bagi semua orang, apalagi lesbian. Tanpa adanya jaminan kekuatan hukum, lesbian harus bisa mengurus dirinya sendiri. Bersyukurlah lesbian yang terlahir mapan dan memiliki aset-aset yang menguntungkan. Bagaimana dengan lesbian lain? Tentu kita harus menyiapkan masa tua dengan merinci keuangan sebaik-baiknya. Mari berbagi cerita tentang rencana finansial, asuransi, aset, properti bahkan simpananmu. Berbagi untuk lesbian yang (mungkin) belum berpikir tentang jaring aman di masa tua ini. Yuk, yuk, yuk kita saling cerdas!
Deadline: 31 Oktober 2010
Kirimkan ke redaksi@sepocikopi.com
Cita-citaku selalu sama: jadi orang kaya. Pergi ke luar negeri dan melihat dunia. Aku ingin belajar di sana, melanjutkan studi di bidang fesyen dengan spesialisasi tekstil. Itu goal terbesar dalam hidupku. Berhubung belum punya kerja tetap dan masih sibuk buanget kuliah, aku baru memiliki dua persiapan finansial: asuransi (yang masih dibayar orangtua sampai sekarang) dan tabungan (di rekening yang terpisah dengan uang bulanan). Bangganya minta ampun tiap kali bisa menyisihkan uang bulanan (yang mepet) untuk menggemukkan tabungan sendiri. Aku sadar, hidup itu susah dan uang itu sulit. Apalagi di bidang fesyen seperti ini. Tiap dapat pekerjaan, gajinya selalu kusimpan, karena aku percaya pada mimpi, kerja keras, dan konsistensi... untuk jadi orang kaya. Hehehe. Hidup kaya! Hidup tabungan! Hidup celengan!! Yieyyyy!
(Emil)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment